Operator Kondisi (Java Programing)


Pernyataan IF:
Pernyataan if mempunyai pengertian, “ Jika kondisi bernilai benar, maka perintah akan dikerjakan dan jika tidak memenuhi syarat maka akan diabaikan”. Dari pengertian tersebut dapat dilihat dari diagram alir berikut:

Penulisan kondisi harus didalam tanda kurung dan berupa ekspresi relasi dan penulisan pernyataan dapat berupa sebuah pernyataan tunggal, pernyataan majemuk atau pernyataan kosong. Jika pemakaian if diikuti dengan pernyataan majemuk, bentuk penulisannya sebagai berikut:
Jika lebih dari satu pernyataan harus diapit dengan tanda kurung kurawal
Menentukan besarnya potongan dari pembelian barang yang diberikan seorang pembeli, dengan kriteria :
  • Tidak ada potongan jika total pembelian kurang dari Rp. 50.000,-
  • Jika total pembelian lebih dari atau sama dengan Rp. 50.000,- potongan yang diterima sebesar 20% dari total pembelian. 
Berikut contoh penggunaan pernyataan if sederhana dalam bentuk program terseruktur , bisa anda ikuti seperti dibawah ini.
Output yang dihasilkan dari program LatIf.java diatas, seperti dibawah ini :

Pernyataan IF-ELSE:
Pernyataan IF-ELSE mempunyai pengertian, “Jika kondisi bernilai benar, maka perintah-1 akan dikerjakan dan jika tidak memenuhi syarat maka akan mengerjakan perintah-2”. Dari pengertian tersebut dapat dilihat dari diagram alir berikut :
Perintah-1 dan perintah-2 dapat berupa sebuah pernyataan tunggal, pernyataan majemuk atau pernyataankosong. Jika pemakaian if-else diikuti dengan pernyataan majemuk, bentuk penulisannya sebagai berikut:
Jika lebih dari satu pernyataan harus diapit dengan tanda kurung kurawal.
Berikut contoh penggunaan pernyataan IF-ELSE dalam bentuk program terstruktur, bisa anda ikuti seperti dibawah ini.
Tampilan output kode program LatIfElse.java

Pernyataan NESTED IF
Nested if merupakan pernyataan if berada didalam pernyataan if yang lainnya. Bentuk penulisan
pernyataan Nested if adalah :
Contoh :
Suatu perusahaan memberikan komisi kepada para selesman dengan ketentuan sebagai berikut:
  • Bila salesman dapat menjual barang hingga Rp. 20.000 ,- , akan diberikan uang jasa sebesar Rp. 10.000 ditambah dengan uang komisi Rp. 10% dari pendapatan yang diperoleh hari itu.
  • Bila salesman dapat menjual barang diatas Rp. 20.000 ,- , akan diberikan uang jasa sebesar Rp. 20.000 ditambah dengan uang komisi Rp. 15% dari pendapatan yang diperoleh hari itu.
  • Bila salesman dapat menjual barang diatas Rp. 50.000 ,- , akan diberikan uang jasa sebesar Rp. 30.000 ditambah dengan uang komisi Rp. 20% dari pendapatan yang diperoleh hari itu
Berikut contoh penggunaan pernyataan nested - if, bisa anda ikuti seperti dibawah ini.
Tampilan output :

Pernyataan IF-ELSE Majemuk
Bentuk dari if-else bertingkat sebenarnya mirip dengan nested if, keuntungan penggunanan if- else bertingkat dibanding dengan nested if adalah penggunaan bentuk penulisan yang lebih sederhana. Bentuk Penulisannya:
Contoh :
Suatu perusahaan memberikan komisi kepada para selesman dengan ketentuan sebagai berikut:
  • Bila salesman dapat menjual barang hingga Rp. 200.000 ,- , akan diberikan uang jasa sebesar Rp. 10.000 ditambah dengan uang komisi Rp. 10% dari pendapatan yangdiperoleh hari itu.
  • Bila salesman dapat menjual barang diatas Rp. 200.000 ,- , akan diberikan uang jasa sebesar Rp. 20.000 ditambah dengan uang komisi Rp. 15% dari pendapatan yang diperoleh hari itu. Bila salesman dapat menjual barang diatas Rp. 500.000 ,- , akan diberikan uang jasa sebesar Rp. 30.000 ditambah dengan uang komisi Rp. 20% dari pendapatan yang diperoleh hari itu.
Berikut contoh penggunaan pernyataan if – else majemuk, bisa anda ikuti seperti dibawah ini.
 Jalankan kode program diatas dan akan tampil output seperti di bawah ini.

Pernyataan Switch-Case
Bentuk dari switch - case merupakan pernyataan yang dirancangan khusus untuk menangani pengambilan keputusan yang melibatkan sejumlah atau banyak alternatif. Pernyataan switch -case ini memiliki kegunaan sama seperti if – else bertingkat, tetapi penggunaannya hanya untukmemeriksa data yang bertipe primitif integer saja. Bentuk penulisan perintah ini sebagai berikut :
Setiap cabang akan dijalankan jika syarat nilai konstanta tersebut dipenuhi dan default akan dijalankan jika semua cabang diatasnya tidak terpenuhi. Pernyataan break menunjukan bahwa perintah siap keluar dari switch. Jika pernyataan ini tidak ada, maka program akan diteruskan kecabang – cabang yang lainnya. Berikut contoh penggunaan pernyataan switch - case, bisa anda ikuti seperti dibawah ini.

No comments:

Post a Comment

STMIK Nusa Mandiri Melakukan Sosialisasi Pencegahan Penyebaran COVID-19 Kepada Masyarakat

Perguruan tinggi merupakan sebuah tempat untuk menggali ilmu serta mengembangkan keilmuan yang didapat selama proses belajar dan mengaj...