Konsep Inheritance OOP

Inheritance atau dalam bahasa Indonesianya adalah pewarisan yaitu suatu cara pembuatan class baru dengan menggunakan kembali class yang sudah didefinisikan sebelumnya dengan menambahkan attribute dan method baru. Sehingga demikian class baru yang dibuat tetap memiliki attribute dan method yang dimiliki oleh class induknya. Pada konsep inheritance terdapat beberapa istilah yang perlu diketahui yaitu: 

• Sub Class, digunakan untuk menunjukkan class anak atau turunan secara hirarkis dari super class
• Super Class, digunakan untuk menunjukkan class induk secara hirarkis dari sub class (class anak)

Dari gambar diatas, bayangkanlah kalau itu adalah objek-objek yang dibagun dari sebuah class. Setiap class dari objek hewan-hewan itu pasti punya attribut dan method. Seperti yang terlihat digambar, disana ada 6 (enam) hewan. jerapah, rusa, anjing, burung, gajah, dan singa. kita harus membuat 6 class dengan attribut dan method hewan tersebut didalamnya. Dari keenam hewan-hewan itu banyak yang memiliki attribut maupun method yang sama. Contoh, semua hewan memiliki kaki, artinya kita akan mengetik atribut kaki di masing-masing class. kalau ada 6 class, berarti kita harus mengetik 6 kali. Mungkin masih ga masalah  karna hanya 6, namun bagaimana kalau kelasnya ada ratusan dan yang sama bukan hanya 1 attribut? apa ga capek ngetiknya? Ahh, gampang tinggal pake jurus copas aja. Apa udah yakin kalau master yang di copas itu codingnya udah benar? nahh, dari itulah konsep inheritance bisa mempermudah masalah tersebut. diatas gambar hewan-hewan itu ada yang disebut superclass atau class induk, yang didalamnya memiliki attribut-attribut maupun method-method yang sama yang digunakan oleh sub classnya yaitu class-class hewan dibawahnya, jadi cukup 1 kali untuk mengetikan attribut-attribut maupun method-method yang sama. Untuk lebih jelasnya mengenai konsep inheritance ini, silahkan tonton video berikut ini:

Keuntungan Inheritance:

1. Mengurangi penulisan kode program secara berulang-ulang
2. Mengurangi tingkat kesalahan dalam membuat prgram
3. Mempermudah penangan kesalahan yang terjadi
4. Mempermudah proses modifikasi program